"Jadi bagaimana dengan keadaan Kara Dok?" Tanya Restu memulai pembicaraan terlebih dahulu.
Sementra Bayu ia masih duduk diam di samping Restu.
Ia masih mencoba untuk mengendalikan dirinya dengan baik saat ini. Kabar yang diucapkan oleh Restu tadi benar-benar membuat ia seperti di pukul hebat.
"Jadi, saya bukannya nggak mau berusaha atau apapun lagi ya Tuan, tapi memang keadaan nona muda kara tak lagi bisa untuk ditangani oleh medis. Anda tahu bukan kalau penyakit jantung koroner itu adalah penyakit yang mematikan nomor satu di dunia." Ucap dokter itu.
Mendengar tidak sanggup nya dokter ini membuat Bayu dan Restu seperti ditampar dengan kuat oleh keadaan yang ada.
Bayu menggelengkan kepalanya dengan kuat,
"Tidak! Ini tidak mungkin. Katakan padaku kalau itu bohong Dok." Ucap Bayu.