Di dalam kamar, Bara terus saja memeluk Kara seolah tak ingin melepaskan wanita itu.
"Kamu kenapa sih Mas?" Tanya kara.
Mendengar panggilan itu membuat Bara terdiam di tempat nya, sudah lama sekali ia tak lagi mendengar panggilan itu.
"Apa? Coba ulangi lagi ucapanmu itu?"
Kara menaikan alisnya, "Kamu kenapa sih?" Tanya Kara mengulang pertanyaan nya tadi.
"Bukan, bukan pada bagian itu nya, tapi pada bagian terakhir nya."
"Mas?" Ucap Kara yang langsung membuat Bara menatapnya dengan lembut sekali.
"Ada apa sih? Tumben sekali kamu menatapku seperti itu?"
Bara menarik tubuh Kara untuk semakin dekat dengan nya.
"Aku merindukan panggilan itu Ra," ucap Bara, ia benar-benar sangat merindukan kala Kara memanggilnya dengan sebutan mas.
"Ck! Kamu kayaknya nggak baik-baik saja ya mas? Apakah ini karena kamu grogi beberapa jam lagi mau Nikah dengan wanita yang kamu cintai itu?" Tanya Kara blak-blakan saja.