Langkah kara begitu cepat sekali meninggalkan cafe milik Lisa tanpa menoleh lagi ke arah mereka yang berasal di belakang.
Entah apa yang terjadi di belakang sana pun ia tak lagi ingin ambil tahu. Ia takut pertahanan nya itu runtuh ketika melihat Bara yang seperti itu.
Seperti bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Kara, Reysa hanya bisa menepuk-nepuk punggung kara memberi kan wanita itu kekuatan.
"Kamu bawa mobil Ra?" Tanya Reysa yang di balas dengan gelengan kepala oleh Kara.
"Kalau gitu aku akan mengantarmu pulang," ucap Reysa menawarkan diri. Dengan cepat ia langsung membuka pintu mobil untuk Kara.
"Masuklah Ra, dan menangis lah sejadinya di dalam mobil. Setelah itu tak akan ada lagi yang bisa melihat nya. Kamu bebas menumpahkan semua perasaan kamu tanpa dilihat oleh siapapun. Yang terpenting saat ini adalah masuk lebih dulu ke dalam mobil."
Mendengar itu Kara langsung masuk kenslama mobil sport milik Reysa.