"Res, ada apa sih?" Tanya Lisa ketika mereka berada di sebuah taman belakang cafe, terlihat begitu sangat indah sekali.
Ini seperti cafe outdoor namun berada dalam Ruangan. Restu mengambil satu buah mawar dan kemudian tersenyum.
"Aku minta satu boleh nggak sih Lis?"
Lisa menarik alisnya, "Untuk apa sih? Apakah semenjak jadi orang kaya kamu begitu pelit huh?" Sinis Lisa.
"Aku ingin memberikan nya kepada Kara." Jawab Restu seolah-olah seperti tak ada beban sama sekali.
Mendengar itu entah kenapa rasanya begitu sakit sekali di hati Lisa. Tapi ia tak boleh terbawa perasaan seperti ini, dengan cepat perasaan yang mengusik nya itu langsung ditepis dengan kuat.
"Untuk apa? Bukankah dibawah tadi itu adalah Bara? Kenapa kamu begitu berani ingin memberikan istri orang bunga?"