"Tak ada yang bisa mengusir tamu ku untuk pergi dari sini, siapapun itu! Bahkan kamu juga Mas!" Ucap Kara dengan begitu lantang sekali.
Tak ada yang tahu apa yang saat ini ada dalam pikiran kara itu.
Kedua matanya menatap tajam ke arah Bara memberikan isyarat bahwa ia tak ingin dibantah kali ini.
Mungkin selama ini hanya Bara yang tak ingin dibantah tapi itu tak lagi berlaku untuk saat ini. Ia juga tak ingin dibantah karena ketika ia mengambil keputusan semua orang harus menjadi saksinya, termasuk Anna yang sudah lancang hadir dalam rumah tangga nya bersama dengan Bara.
Kara mengalihkan pandangannya ke sembarang arah dan kemudian mencoba menenangkan dirinya itu, ia tak kuat jika harus berlama-lama bertatapan dengan Bara.
Ketahui mata coklat milik Bara itu benar-benar membius siapa saja yang menatap nya. Dan ia selalu saja terbuai disana selama ini .
Setelah bisa menenangkan dirinya, kara beralih menatap ke arah Anna yang saat ini masih saja berdiri di tempatnya itu.
