"Maya, tuan muda memanggilmu." Ucap salah satu pelayan yang sama seperti nya.
Maya yang baru saja meletakkan piring kotor di wastafel itu langsung menengang di tempatnya.
Ia baru saja selesai meniduri Kara, sengaja saja wanita itu di berikan obat tidur sampai mama nya pulang. Ia khawatir tak bisa lebih lama lagi menahan Kara disini.
Kara pasti akan merasa begitu bosan tak ada apapun yang bisa ia lakukan. Jika sudah ada di dalam rumah ini maka tak akan ada kesempatan bagi kara untuk keluar dari rumah ini walaupun satu langkah.
Baru saja ia selesai mengurus pekerjaan ya tentang Kara, eh malah satu masalah lagi yang harus ia hadapi.
Bagaimanapun ini? Haruskah ia menemui Dewa seperti mana yang laki-laki itu perintahkan?
"Beliau bilang tak ingin menunggu lama, jadi cepatlah May, karena jika tuan muda marah maka kamu semua akan mendapatkan amukan nya." Lanjut teman nya lagi yang langsung di anggukan oleh Maya.