"Ya deh Mas Huda. Kayaknya cuaca hari ini lumayan cerah kan ya?" sahut Nadia.
"Cerah sayang ... secerah masa depan kita berdua. He ... he," sahut Mas Huda yang sekarang mulai doyan bercanda ke Nadia. Mulai terlihat aslinya Mas Huda yang sebenarnya orangnya senang bercanda.
"Yes!" celetup Mas Huda di sebelah Dewi yang juga sedang bersiap untuk menutup Huda's Komputer.
"Buruan Wik, udah kita langsung tutup saja sekarang," suruh Mas Huda yang sudah membuat janji dengan kekasihnya. Sementara itu Dewi hanya tersenyum saja karena dirinya juga ikut mendapatkan dampak baik dari kebahagiaan yang sedang dirasakan bosnya. Jadi lebih rajin ditraktir, bonus keluar dari dalam dompet langsung kemudian bisa pulang on time juga.
"Hah ... Mas Huda jadi bikin saya iri deh," keluh Dewi dengan wajah cemberutnya.
"Ikan cucut, makin manyun makin jelek tahu!" sahut Mas Huda.
"Ya ... Mas Didi suruh balik sini dong Wik," kata Mas Huda.