"Sudah hampir jam 11 malam ini Des," kata Nadia.
"Iya, nggak terasa ngantuk ini gara-gara mikirin Fina," sahut Desi.
Keduanya pun sampai di depan pintu kamar Fina, dan Nadia mulai memanggil nomor Fina sembari sama-sama mendengarkan di depan pintu kamar persis.
"Ooh ... pantesan!" teriak keduanya begitu sama-sama mendengar dering ponselnya Fina.
"Hhaah ... Fin ... Fin!" teriak Desi.
"Sebentar Des, aku kasih tahu Bu Kos dulu," kata Nadia.
"Halo, assalamu'alaikum Bu," sapa Nadia.
"Wa'alaikumsalam, gimana Nadia?" tanya Bu Kos.
"Emm ... ini, saya sudah menelpon HPnya Fina. Ternyata benar, ponselnya ketinggalan di dalam kamar Bu," jawab Nadia.
"Tuh ... kan? Ya sudah, kalian berpikir positif saja. Mungkin Fina ada acara dadakan, nggak bisa ngabarin," kata Bu Kos.
"Iya Bu, makasih banyak bantuannya ya Bu," kata Nadia yang mulai lega.
"Ya, sama-sama. Udah kalian istirahat saja, sudah malam. Mudah-mudahan besuk segera ada kabar tentang Fina," kata Bu Kos.