"Yuk!" sahut Nadia sambil menenteng sendal highheelnya keluar dari pintu kos an.
Desi yang melihat pertama kali Nadia mengenakan pakaian tersebut pun terlihat melongo.
"Nad ... kamu cantik sekali? Bikin pangling," gumam Desi.
"Apaan kamu ini Des! Biasa aja kali! Sorry bukannya mau genit atau apa, tapi ... baju ini agak kepanjangan jadi kalau nggak pakai sendal hak tinggi ntar repot sendiri. He ... he," kata Nadia sembari mengenakan sendlanya.
"Ooh ... iya nggak apa-apa Nad. Lagian kalau nggak pakai sendal yang cantik ya nggak cocok dong. Ya udah yuk buruan! Kita udah terakhir ini pasti," ajak Desi.
"Fin! Ayo!" teriak Desi sembari melambaikan tangannya. Dia terlihat begitu nggak sabaran untuk bisa segera sampai di tempat acara.
"Iya Des, bentar!" sahut Fina yang sedang membenahi kerudungnya.
"Ah ... kamu ini lama banget!" keluha Desi.
"Udah Des, santai aja napa? Lagian undangan jam 8, ini juga baru jam 8 lebih 5 menit biasa saja kali," kata Nadia.