"Aamiin ... ya kalau itu pasti mama doakan Nak. Lalu kamu di sana sekarang sama siapa?" tanya Mama Riri.
"Ini ada Desi dan Fina Ma. Teman kos nya Nadia juga menyusul ke sini. Rumah Sakit Enggal Waras," sahut Huda.
"Ya ampuun... syukurlah kalau ada teman di sana. Oya, kamu jangan lupa makan ya Nak. Semoga saja Nadia bisa langsung pulang nanti, nggak usah opname ya," kata Mama Riri.
"Aamiin ... iya Ma. Ya udah ya Ma," sahut Huda saat melihat pintu ruang penanganan dibuka dari dalam.
"Keluarga pasien?" tanya dokter.
Mereka semua berdiri, dan mengaku sebagai teman Nadia.
"Yang ini ... kekasihnya Dok," ucap Fina sambil menunjuk ke Huda.
"Orang tua? Nggak ada di sini?" tanya dokter.
"Nggak ada Dok, Nadia merantau di sini. Sama dengan kami berdua. Kami teman kosnya," sahut Desi.
"Ya sudah, saya bicara sama Masnya saja. Mari ke ruangan saya," kata dokter.
Huda mengikuti dokter ke ruangannya.
"Bagaimana Dok? Nadia sakit apa sebenarnya?" tanya Huda.