Setibanya mereka berdua di rumah Mbah Putri, dilihatnya ternyata sudah ada banyak tetangga yang membantu memasak.
"Waduh gimana ini Mbak? Sudah ramai orang tuh," kata Juwita.
"Udah nggak apa-apa, pede aja," sahut Nadia.
Kedua cucu dari Mbah Putri ini pun masuk dan menyapa para tetangga dengan ramah meskipun ada beberapa yang berkata dengan sinisnya.
"Lho ... kok pada baru datang kalian? Kok baru kelihatan?" kata para tetangga.
"Iya maaf Bu, ini tadi sedang ada acara di rumah, ada tamu soalnya,"sahut Nadia.
"Oo ... ada tamu?" sahut tetangga tersebut.
Dengan senyum yang tampak tak ikhlas, Nadia dan Juwita pun mulai membantu mengiris sayuran dan bumbu-bumbu ubtuk menyiapkan makan malam para tamu yang nanti malam membaca tahlil, kirim doa untuk Mbah Kakung.
"Ibu mana ya Mbak?" bisik Juwita.
"Nggak tahu Ta, belum lihat juga sejak tadi," sahut Nadia setelah keduanya sudah hampir setengah jam berada di sana.