"Halo ... assalamu'aikum," sapa Mas Huda yang nggak ingin disindir oleh kekasihnya lagi hanya gegara tak mengucap salam.
Nadia pun tersenyum lalu menjawabnya,"Wa'alaikumsalam Mas. Kirain nggak jadi? Barusan aku wa kok centang satu. He ...he."
"Kamu wa? Kok nggak ada? Oh, sorry. Lupa belum nyalain data seluler. Maklum kebiasaan di rumah pakai wifi soalnya. He ...he," sahut Mas Huda.
"Wuu ... dasar!" sahut Nadia.
"Mas Huda mau tak buatin minum apa?" tanya Nadia.
"Tumben ditawarin minum?" sahut Mas Huda.
"He ...he. Ya kan biasanya Mas Huda nongol gitu aja nggak pakai permisi, biasanya nggak punya apa-apa," sahut Nadia dengan raut wajah malunya.
Mas Huda tertawa sambil menggelengkan kepala,"Betapa mengenaskannya jadi anak kos kayak kamu ini ya? Sampek nggak punya apa-apa itu lho kata-katanya? Udah nggak usah repot-repot kamu tungguin sini saja!" sahut Mas Huda.
