"Iya, aku juga begitu!" tegas Sisi lalu tersenyum simpul. "Tapi aku rasa kita bisa melakukan sesuatu selama dia tinggal bersama kita!"
"Apa maksud, Nyonya!" potong Pirlo sambil meninggikan alisnya.
"Aku yakin dia memang diperintah Tuan Del Kastilo untuk memata-matai kita, tapi aku rasa dari pada dia datang ke sini untuk hal jahat itu. Bagaimana kalau kita yang mengorek Alan dari gadis polos itu!"
"Bagimana, maksud, Nyonya?"
"Aku akan memberitahukanmu semuanya, sekarang kau awasi saja dia, jangan sampai dia bisa keluar dari kastil ini!" perintah Sisi lalu bergegas menuju tempat Owen yang sedang menikmati hari itu di samping jendela ruang makannya.
Mata pria keturunan Inggris itu nampak memandang keluar jendela menatap langit yang cerah dengan awan yang berderet indah. Dia juga membuka jendela ruangan itu agar udara laut yang sejuk memasuki kastil.
"Kau sedang apa?" tanya Sisi lalu memeluk suaminya, hal yang sudah jarang sekali mereka lakukan belakangan ini.