"Jangan bersedih, Hide!"
"Bagimana aku tak sedih, harusnya aku menjaga Eriko dengan baik, tapi lihat apa yang aku lakukan kepadanya. Aku lalai!" rintih Hide dengan memegangi dadanya yang terasa sesak sesaat setelah mengetahui kabar dari ibunya itu.
"Kalau kau kesal, apa kiranya yang bisa kau lakukan untuk memperbaiki ini?" tanya Ryan pada pria mabuk itu.
"Aku tak tau, Ryan. Aku tak bisa berpikir!"
"Nah, kalau kau merasa itu, ini saatnya untukmu untuk beristirahat sejenak dan setelah kau lebih baik baru nanti aku akan membantumu!"
"Kau mau membantuku?" tanya Hide tak percaya.
"Tentu saja aku akan membantumu, Hide. Kau sudah begitu baik kepada kami dan kami akan melakukan apapun untuk membalas budimu yang banyak ini!"
Hide menuruti perkataan Ryan,. dia lalu bergagas untuk tidur dan melupakan sesaat semua sesak di dadanya.
"Mana dia?" tanya Owen saat Ryan kembali ke taman tempat Will masih saja bermain dengan Sisi.