"Owen? Aku harus bagaimana ini?" tanya Sisi yang masih belum menutup sambungan telepon dari Didi.
"Kita hadapi saja dia!" tegas Alan lalu berusaha untuk bangkit dari tempat duduknya.
"Tidak! Aku khawatir Will...," Anak kata Sisi terhenti saat pria yang di lantai bahan terdengar membanting barang.
Brang!
"Owen!" bisik Sisi lalu semakin tak bisa berkata-kata.
["Tenang Sisi, kami akan segera ke sana!"] tutur Didi lalu bergegas menutup paggilan telepon itu dan pergi ke rumah Sisi Blue dengan beberapa rekan polisinya.
"Apa katanya?" tanya Owen saat melihat tangan istrinya mulai menutup panggilan telepon itu lalu melangkah keluar kamarnya.
"Aku harus melindungi putraku!" bisik Sisi lalu keluar dari kamarnya dan menuju kamar Will yang tertidur di kamar tidur yang ada di samping kamar Sisi.
"Suruh nyonyamu turun, jangan jadi pengecut!" teriak pria itu lagi kepada Diona yang masih tak bisa berkata-kata karena rasa takut di kepalanya terlalu penuh.
"Ti... ti..."