Anna berlari menuju lapangan dengan kepala yang terasa berdenyut. Menatap area di mana semua temannya berkumpul terkecuali Nam Taemin Anna sudah memeriksa lab selama belasan menit, namun keberadaan pria itu tidak ditemukan.
Babak final yang di nanti-nanti pun untuk merebutkan juara satu sebentar lagi akan dimulai. Veri dengan tampang dingin itu memperhatikan Anna Ia bersiap di garis depan berhadapan dengan Bayu. Nana yang sama menanti di bangku cadangan itu memainkan lidahnya di dalam mulut.
Bayu juga mempertimbangkan saran untuk menunggu Nam Taemin Ia juga ikut berpartisipasi untuk kemenangan IPS sejauh ini. "Waktu habis, gunakan yang ada," ucap MC. Bayu menggulirkan pandangan pada Bayu yang berpasrah saja.
Kapten basket itu kemudian mengacungkan lengan untuk Nana masuk walau kericuhan tiba-tiba saja terjadi kala Nam Taemin dengan langkah gontainya memasuki lapangan. Anna dan beberapa pemain lain langsung berlari menghampiri.
"Nata!" teriak Anna .
