"Cepat kembali saja," sahut nathan.
Anna mengangguk cepat selepas memejam beberapa saat, hingga dia membuka genggaman benang hijau di pergelangan nathan Narendra. Pria itu tertegun, sebab bandul kalung berbentuk bola salju—pemberian Ibunya, telah bertengger menghiasi pergelangan.
Warna silver dan juga hijau terang, mendominasi dikulit putih nathan. Memberikan kesan apik pada pria yang saat ini tidak bergeming menatap kedua benda tersebut.
"Kau kesulitan membawanya karena takut hilangkan?" ujar anna. Anggap saja ini salam perpisahan tanpa pamit untuk nathan Narendra yang masih mengagumi benda tersebut.
Memang ingin sekali dia membawa benda pemberian Ibunya itu kemanapun dia pergi. Akan tetapi niatan tersebut Ia urungkan dalam-dalam sebab takut hilang atau tidak sengaja menjatuhkannya sampai berakhir nathqn simpan didalam brangkas.