Nam Taemin menghela napas sabar sembari mematri atensi pada anna yang malah berkata wah saat ia mengajaknya ke sebuah pulau bernuasa ungu. Bahkan sampai batu serta jembatan yang sesuai dengan kriteria wanita penggila warna tersebut.
Akan tetapi, anna malah berjingkrak sembari berpose ke sana kemari. "Nangis woy!" teriak Nam Taemin. Anna menghamoiri Nam Taehyung dengan senangnya meski bibir pria itu tertekuk ke bawah.
"Enggak bisa, gimana dong? Kok pslusing gini yah," tanya anna semringah. Nam Taemin mengusap keningnya. Ia begernyit dengan kehidupan yang terus mempermainkan kehidupan itu.
Pagi-pagi sekali, mereka mengunjungi rumah sakit sebab kebetulan janji temu anna merupakan yang paling pertama. Memeriksa keadaan mata yang katanya baik. Malah terlalu baik sampai kantung matanya kering.