Nam Taemin mengusap wajahnya pusing sebab Seo Kim telah meraup keuntungan dari Restoran yang hanya berjalan di tempat. Tidak maju atau menurun sebab Seo Kim hanya mengambil keuntungan. Tidak dengan modalnya.
"Bagaimana dengan manager satu lagi? Aku belum bertemu dengannya," tanya anna.
"Enggak ada, itu awalanya Park Hye Sun, cuma kan... Dia sakit," sahut Nam Taemin. Ia membuka pintu mobil taxi untuk anna. Mengobrol ringan hingga anna memberikan laporan terakhir keadaan restoran.
***
"Nat, susu... Nat, sama cuci baju, Nat, Nat, Nat."
"Astaga..." Nam Taemin menghela napasnya, anna benar-benar mengerjai dia dengan terus menyuruhnya tanpa henti. Hanya karena Nam Taemin mengatakan bahwa dirinya adalah calon suami yang baik.
Ia bahkan mengusap kening berkeringatnya sehabis mengepel kamar anna serta mengelap seluruhnya setelah mengatakan bahwa wanita itu merasa pengap dengan kamar berdebu yang tidak bersih katanya.