"Ciee yang udah mandi," nyinyir Nam Taemin. Anna memutar bila mata jengah sebab rajukan Nam Taemin ini menandakan bahwa ia iri tidak di ajak mandi bersama. "Kamu ke kamar mandi gih, cuci muka," ucap anna.
"Enggak ah, malas... Mau bobo," sahut Nam Taemin. Ia menarik selimut dengan setelah kemeja serta celana bahan kantornya itu. Memang membuat anna menghela napas sabar. "Ya udah, aku mau masak."
"Lho, makan?"
"Iya, kan belum makan... Kamu mau enggak? Aku masakin?" tawar anna.
"Omelet?"
"Iya."
"Yes! Let's Go!" Nam Taemin beranjak bangkit dengan semangatnya. Kapan lagi dimasakin anna yang berbalik mengambil ikat rambut. Mereka berdua akan memasak di jam satu pagi tidak masalah bagi Nam Taemin.
Ia akan meladeni anna yang mau makan kapan saja dan di mana saja. Lumayan juga, ia akan membuat adegan manis di dapur nanti dengan memeluknya dari belakang saat anna memasak nanti. Brak! Ckrek.