"Eumhss! Kau pikir bisa lari dariku setelah ini Anna!" rintih Nam Taemin .Ia merunduk menatap Anna yang menengadah sembari terkekeh kala melihat Nam Taemin tersiksa oleh lengannya yang sibuk mengurut dan mengusap.
Terkadang Anna mengecupnya sampai membuat Nam Taemin menengadah namun tidak bisa terpuaskan dengan benar, sebab Anna memang tidak berniat melakukannya. "Matamu merah Taemin — a," ledek Anna.
"Hisap!" bentaknya. Anna malah tertawa kecil saat Nam Taemin memejamkan manik hingga beberapa kali mencoba untuk melepaskan bergol yang tengah menahan kedua lengannya untuk memberi Anna pelajaran.
Kepala Nam Taemin terasa pening. Ini menyiksanya. "Kamu menyukaiku Nam Taemin ?" tanya Anna. Nam Taemin merunduk hingga mengerang kecil untuk Anna yang mengecup kembali miliknya dengan cantik. "Ayo Anna ..." lirih Nam Taemin .