"Pernah, tidur doang, enggak kayak kamu sama Kim Taeri," sahut anna. Ia lekas menarik laci serta mengambil mangkuk kala Nam Taemin malah menatap ke arah kain sembari menelan salivanya. "Tetap saja, bukannya... Agamamu melarang?" tanya Nam Taemin.
"Imanku lemah... Tidak perlu menyinggungnya," sahut anna malas. Nam Taemin berdecak kala wanita tersebut ikut duduk di sampingnya. Menggerakkan Torso agar Nam Taemin lekas melepas pakaian yang melekat padanya dari pulau Jeju.
Annq menyalakan televisi kemudian memindahkan saluran pada berita Indonesia terkini, serta mengabaikan Nam Taemin yang langsung menggantinya di sana. "Letakan baju di sudut sana, ada keranjang," ucap anna.
Ia membuka plastik berisi bubur hangat walau begernyit sebab ada ati ampelanya, lupa bilang pada nenek Kim. Apalagi sudah di campur dengan kacang sampai ia mematri atensi pada Nam Taemin yang bakal menyusahkannya. "Minta plastik aja, kubawa ke rumah," ungkap Nam Taemin.