Nam Taemin spontan melihat ke arah di mana Anna menunjukkan sekelebat pria yang menenggelamkan dirinya pada jalan keluar lewat belakang. "Kamu lihat wajahnya?" tanya Nam Taemin.
"Lihat, tapi gak bakal di kasih tahu, wle!" Anna ciara berkacak pinggang sembari menjukurkan lidah pada Nam Taemin. Mengibaskan rambutnya seraya akan beranjak pergi. "Ambilkan aku handuk."
"Kerjaku nanti siang sajangnim," sahut Anna santai.
"Siang itu kerja di restoran, sisanya pelayan," ungkap Nam Taemin. Anna yang tadinya akan berjalan lurus itu membanting setir ke arah kanan menuju lemari penyimpanan handuk sembari menekuk bibirnya.
Meraih asal yang mana saja sebab ia tidak bisa mengatakan apa-apa pada Nam Taemin. "Arkhhh!" Anna ciara memejamkan manik tatkala ia akan berbalik, namun Nam Taemin sudah berada di belakangnya. "Lama!" ucap Nam Taemin.