Anna bersemangat saat ia memulai harinya kali ini, menggeliat serta bersenandung saat keluar dari kasur yang hanya cukup untuk dirinya sendiri itu. Rumah atap dengan biaya sewa yang tidak lebih dari satu juta kalau di rupiah kan itu memang cukup terjangkau.
"Agasshi!"
"Ne, Halmeoni! Jamsiman!" sahut anna. Ia terkekeh tatkala bersiap akan bekerja. Setelah pertemuannya dengan Bu dinda serta mendapatkan uang saku, anna juga menerima pesan dari restosan ungu lilac itu bahwa dia di Terima sebagai waiters baru.
Anna tidak menyangkan prosesnya akan secepat itu, padahal baru dua jam kurang, dia melakukan interview pada restoran yang ternyata memang benar-benar mencari pegawai telaten serta cakap seperti dirinya.
Lekas berlari menuruni anak tangga serta memasuki sebuah resto mie kecil yang ownernya sudah terlampau tua untuk bekerja, anna memang sempat ingin melamar saja di tempat ia menyewa rumah.