Decakan manis mengiringi suara yang membuat kamarnya terasa sangat hangat dan juga manis sekali. Nam Taemin mengungkung Annastasia yang akhirnya tidak bisa berkemas. Anna menikmati kecupan Nam Taemin dengan lidah panas yang berhasil membuatnya sangat menyukai yang satu ini.
Anna tidak tahu harus mengatakan apa, hasrat yang Nam Taemin tunjukan selalu menggebu dan membuatnya tidak bisa berkata apa-apa selain meladeninya karena Anna sendiri sangat menyukai yang satu ini. Ia memberikan desahan lembut yang berhasil membuat Nam Taemin memanas.
"Anna…" lirih Nam Taemin.
"Hm?"
"Diam, kamu membuatnya bangun," jawab Nam Taemin.
"Aku tidak peduli. Kecup aku lebih banyak," pinta Anna. Ia menengadah memberikan Nam Taemin akses untuk mengecupnya lebih banyak. Meski bagian sana memang sudah babak belur oleh Nam Taemin yang memilih untuk menyikap pakaian Anna. Nam Taemin memberikan kecupan manis pada leher Anna, ia kemudian semkin turun untuk memberikan tanda lain di dadanya.