"Es, kamu ikut?" tanya veri. Anna Ciara mengangguk, ia tidak terlalu memeprsulikan Joshua yang datang ke kelasnya sebab semua orang tengah sibuk di sini. OSIS juga ternyata sudah menghias panggung di lapangan untuk para peserta ikut lomba.
Anna jarang sekali ke lapang basket, sampai tidak memperhatikannya. Walau memang veri langsung menarik lengannya perlahan serta mendekatkan wajah, "Tapi kan... Itu," ungkap veri gugup. Ia memegang dadanya sendiri sebagai seorang kode yang di berikan pada anna.
Walau memang Anna langsung mengerti, sebab ia mati jika tidak ada Nam Taemin yang membantungnya. "Agak pudar kok, kemarin di kompres. Makannya!" ucap anna. Ia ingin sekali mengomrl pada veri yang malah terkekeh.
Berhubung ini bukan waktu yang tepat, keduanya berpamitan. Sebab veri pun harus memantau para peserta di kelasnya. Lagipula anna akan pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaian. "Nanti pulang sama aku yah? Kita beli seragam kamu," ajak veri.