Perutnya terasa sakit sekali sampai anna benar-benar harus menahan kepala pria yang dalam proses berbaring itu.
Apalagi Nam taemin terengah saat kepalanya sudah menyapa bantal empuk. "Makannya, hobi tuh makan, kayak aku! Bukan babak belur," ucap anna.
"Gapapa, biar di urusin kamu," sahut Nam taemin. Anna mengacungkan kepalan pada Nam taemin yang malah terkekeh. "Ambilin barang di tas aku," ucap Nam taemin. Anna Ciara celingukan kala ia mendapati tas gendong Nam taemin yang ada du dekat pintu.
Lekas mengambilnya serta merogoh papper bag bewarna biru langit dengan garis hitam. Annw malah terperangah sebab isinya hanya itu saja. "Buku kamu mana?" tanya anna.
"Semuanya di simpan di bawah meja sekolah, berat di bawa-bawa,"sahut Nam taemin. Anna bahkan hanya bisa mangap-mangap sebab semuanya tercekat di tenggorokan. Menghela napas kasar kemudian menyodorkan benda yang Nam taemin minta.
"Buat kamu... Selamat ulang tahun," ucap Nam taemin.
***
