Kecanggungan memang terjaid antara Crystal serta henry. Keduanya memang mengalami kalut karena nama pria yang saat ini muncul di layar. Henry kemudian mengambil alih keyboard. Ia membalas salah satu pesan anak buahnya. "Beri tahu aku jika dia datang," ucap henry.
Ia kemudian mematikan notif pesan, serta menyerahkan kembali keyboard pada Crystal yang masih terdiam kaku. Henry juga berusaha untuk terus berfokus pada dokumennya tatkala rayhan menganggu pikiran keduanya. Crystal kemudian langsung merogoh ponsel. "Tidak di izinkan kalau sedang kerja."
"Aku tidak bisa berpura-pura tidak melihatnya. Rayhan akan datang, aku harus memberi tahu nana untuk perlindunganku," ucap Crystal. Ia kemudian mengotak atik cepat ponsel serta melakukan panggilan pada nana. Crystal mulai gusar, kenapa Rayhan bisa datang dengan cepat.