"Hai Es." Anna menggulirkan pandangan pada Nam Taemin yang mengangguk serta menggerakan torso agar Anna segera menjawabnya. Walau memang hal tersebut mampu membuat Anna sebal sampai memutar bola mata jengah, ia mengambil alih kasar ponselnya. "Halo Hu... Apa kab—"
"Nam Taemin tadi sekolah, tapi kenapa kamu tidak? Bukannya kalian pergi bersama?" potong Veri .Ia langsung mempertanyakan ke inti, di mana dari perkataan dinginnya saja sudah jelas, Anna akan mengalami masa sulit saat ia masuk nanti. "Aku sekolah... Besok," timpal Anna .
"Oke!" Tut! Tut! Veri mematikan sambungan panggilan yang tengah terjadi, keduanya kemudian mengusap wajah untuk mencoba berpikir lebih keras. "Kenapa baru bilang sih! Ruangan rahasia ada di ruangan Veri!" ucap Nam Taemin.
"Kan baru inget, kamu pikir aku enggak sibuk belakangan ini," sahut Anna. Ia tidak terima bila Nam Taemin menyudutkannya nanti. Nam Taemin yang tengah mengatur napasnya itu kemudian mematri kembali antensi pada Taemin .