Udah?"
"Belum," sahut Henry. Crystal terlihat sangat gugup saat ia di suruh tutup mata oleh Henry. apalagi di tuntun menuju jalanan terjal yang membuat Crystal semakin risau. "Kamu enggak bawa aku ke jurang terus dorong aku di sana kan?" tanya Crystal
Henry tertawa pelan saat mendengar pertanyaan Crystal memang ia juga menyadari bagaimana lengan Crystal yang gemetar saat mereka berjalan di atas kerikil kecil, belum lagi hawar angin yang terus menyibakan rambut wanginya ke wajah Henry itu membuat dia semakin gemas pada Crystal "Kalau iya kenapa?" tanya Henry.
"Alasannya harus jelas dulu," sahut Crystal cemas. Ia memegang lengan Henry yang tengah menutupi matanya walau sudah di tutup dengan kain hitam. Keduanya berhenti tepat saat Crystal dengan cekatan mencengkeram kedua sisi jaket Henry di belakang sana.