"Nanti kalau masih ada yang ingin ditanyakan bisa langsung tanya lewat chat atau ditampung untuk dibahas lain waktu." Ucapnya kembali.
"Oke kita akhiri saja pertemuan kali ini, kalian pulangnya hati-hati!"
Emir lalu membereskan barang-barang bawaannya dan bergegas meninggalkan perpustakaan kampus. Mereka memang lebih sering melakukan pertemuan di dalam kampus karena tidak butuh modal baru, sekaligus juga lebih efisien.
Emir menuju ke ruang baca yang saat ini sudah tidak ada orang, Emir biasanya menghabiskan waktu disini untuk menenangkan diri karena suasananya yang sepi dan tenang. Emir jadi kembali kepikiran saat Mentari tadi menelponnya, dia merasa sangat kasihan padanya karena harus berada di keluarga Atma.
Sebelumnya Emir juga sudah tahu kalau Mentari lebih sering mengalami tekanan saat berada di rumahnya, tapi Emir belum tahu kalau Mentari punya kakak bernama Selena. Baru beberapa hari yang lalu dia tahu kalau sebenarnya Mentari dan Selena itu adalah saudara tiri.