Dayang Lee merapikan alas tidur yang tadi di persiapkan oleh beberapa dayang muda untuk menjadi tempat tidur yang digunakan oleh Selir Song. Setelah memastikan tidak ada yang kurang dan akan dibutuhkan oleh Selir Song, Dayang Lee menoleh ke arah Selir Song yang duduk di dekat jendela kamarnya, menunggu sampai alas tidurnya selesai di persiapkan.
Perlahan, Dayang Lee pun mengarahkan tungkainya mendekati Selir Song yang tampaknya begitu menikmati suasana istana dan langit malam hari. Sayup-sayup dari luar terdengar suara gong dan petugas patroli yang meneriakkan pergantian waktu pada seluruh penghuni istana. Saat ini, waktu hampir memasuki pergantian hari dan Selir Song jelas pergi beristirahat sedikit terlambat dari biasanya.
"Suk Ui Mama, alas tidur Anda telah dipersiapkan dengan baik. lebih baik Anda bergegas beristirahat, Mama. Besok pagi, Anda memiliki beberapa agenda yang jauh lebih padat dibandingkan hari ini, Mama.