"APA KAU BILANG?!"
Selir Hong langsung berteriak dan melotot marah setelah mendengar kabar yang di sampaikan Dayang Nam beberapa saat lalu. Wanita istana itu bahkan sampai bangkit berdiri dari singgasana yang tengah di dudukinya. Kabar yang di bawa Dayang Nam benar-benar membuat kemarahan menggelegak dalam dirinya.
"Gwi In Mama, mohon redakan amarah Anda." Tutur Dayang Nam yang berusaha menenangkan Selir Hong yang langsung tersulut emosi.
Selir Hong mendelik tajam pada Dayang Nam yang berusaha menenangkannya. Amarahnya tak bisa lagi di redam seiring dengan kabar tak mengenakkannya yang diterimanya itu. Tangan Selir Hong yang berada di sisi tubuhnya mengepal kuat seiring penghinaan yang secara tak langsung di terimanya.
"Bagaimana mungkin...." Desis Selir Hong,
"Bagaimana bisa Jeonha memperlakukanku sehina ini? Aku adalah selir peringkat tinggi yang ada di istana saat ini. Tapi, Jeonha malah menunjuk selir yang peringkatnya bahkan lebih rendah dariku?"