Dayang Song mencengkram erat jangot—hanbok panjang yang biasa digunakan oleh para wanita bangsawan untuk menutupi wajah saat berada di luar rumah—yang sedang ia kenakan itu seiring langkah demi langkah yang ia lakukan saat ini. Jantungnya berdebar kencang dan berharap bahwa jangot ini mampu membuat sang ayah tak mengenali dirinya.
Areum tak berani untuk mengintip sedikit saja apa yang saat ini terjadi di luar jarak pandangnya. Dalam hati Areum berdoa kencang agar ayahnya merasa terintimidasi dengan kehadiran sang raja sehingga tak lagi berada di area istana utama.
Kala Kasim Han mengumumkan eksistensi sang raja di tempat tersebut. Jantung Areum memacu semakin gila dibandingkan sebelumnya. Kedua tangan Areum terlihat gemetar dengan perasaan takut dan khawatir yang begitu kental menyelimuti dirinya saat ini.