Beberapa menit kemudian, iring-iringan kuda, tandu, dan gerobak, satu persatu keluar dari gerbang utama istana. Raja Uiyang dan Ratu Heo mengawasi kepergian para utusan Qing dari istana utama Joseon, di area pengawasan yang berada tepat di atas gerbang utama. Pasangan kerajaan itu mengamati dalam diam, sementara para dayang dan kasim memberikan keleluasaan mereka untuk berdua.
"Apa kau kini merasa puas dengan segalanya, Jungjeon?"
Pertanyaan yang diberikan Raja Uiyang mampu membuat Ratu Heo mengalihkan perhatiannya dari iring-iringan para utusan Qing di bawah sana. Sedikit kerutan muncul di dahi wanita istana itu kala mendapati pertanyaan yang tak terduga dari Raja Uiyang.
"Apa maksud pertanyaan Anda tersebut, Jeonha?"
Tanpa mengalihkan perhatiannya pada sang ratu yang sedang memberinya tatapan penuh tanda tanya, Raja Uiyang kembali membuka suara.