"Jeonha, apakah ada sesuatu yang Anda risaukan? Mohon maafkan kelancangan hamba. Sejak tadi, wajah Anda terlihat begitu kusut. Apa Anda baik-baik saja, Jeonha?"
Kasim Han memperhatikan ekspresi yang terpeta pada wajah sang raja dengan pandangan lekat. Pegawai istana dengan jubah berwarna giok gelap itu memberanikan diri untuk bertanya mengenai kondisi sang raja yang terlihat gelisah sejak mengakhiri kegiatan pertemuan pagi. Kasim Han baru memiliki waktu untuk bertanya setelah sang raja kembali ke kediamannya dan beristirahat sementara setelah melaksanakan pertemuan pagi dengan dewan istana.
Raja Uiyang yang sempat termenung, kembali tersadar dan mengarahkan pandangannya pada Kasim Han yang masih duduk tepat di depan meja singgasananya. Helaan napas panjang diembuskan sang raja seiring memperbaiki posisi duduknya. Sebelumnya, sang raja tenggelam dalam pemikirannya sambil memegangi dahinya. Awan kelabu seakan menyelimuti roman pria penguasa Joseon tersebut.
