Selir Hong menjatuhkan dirinya sedikit keras pada bantalan duduk yang berada di tengah ruangan pribadinya. Kemarahan yang meledak-ledak terpatri begitu nyata di parasnya. Wanita itu jelas tak bisa menerima perlakuan kasar yang diterimanya dari sang ratu. Sungguh, harga dirinya semakin terluka setelah kejadian yang ia alami pagi ini.
"Berani-beraninya ..." bibirnya bergetar hebat, berusaha meredam kemarahan yang menguasai dirinya. Kilasan peristiwa memalukan yang sangat melukai harga dirinya itu berputar dengan sangat jelas di kepalanya. Hong Kyu Bok benar-benar tak bisa memaafkan apa yang dilakukan sang ratu padanya.
"Apa karena ia berhasil mempertahankan takhta ratu bahkan melahirkan seorang putra, ia bisa bersikap sekasar itu padaku? Setelah ia begitu kejam merebut kesempatanku menjadi ibu dari seorang pangeran?"
"Mama, mohon tenangkan diri Anda. Apa yang perlu hamba lakukan agar kemarahan Anda bisa mereda, Gwi In Mama?"