Kasim Park menyadari aura mengerikan yang menguar dari sang raja begitu pria itu keluar dari ruang pribadi Ibu Suri Min. Wajah Raja Uiyang terlihat memerah seakan menahan kemarahan yang bersarang dalam dirinya. Sejujurnya ini bukan kali pertama Kasim Park melihat sang raja keluar dari ruangan Ibu Suri Min dengan wajah memerah dan rahang yang begitu kaku. Hampir selalu ekspresi seperti itu terpasang di wajah Raja Uiyang setiap kali berbincang dengan ibunya sendiri.
Raja Uiyang mengambil langkah lebar-lebar seiring dengan keinginan hatinya yang ini segera meninggalkan kediaman dari Ibu Suri Min. Rasanya kemarahan terus terasa semakin membara jika ia masih berada di tempat yang dekat dengan kehadiran ibunya sendiri.