"Gwi In Mama, Perdana Menteri Yoo sudah datang dan meminta izin untuk menemui Anda."
Suara pengumuman Dayang Nam terdengar di luar ruang pribadi Selir Hong. Selir Hong yang sedari tadi memang telah mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Perdana Menteri Yoo, berdeham pelan untuk memastikan tenggorokannya terasa lega. Setelah merasa suaranya baik-baik saja, Selir Hong pun memberikan izin atas pengumuman yang tadi ia dengar tersebut.
"Persilakan masuk!"
Pintu ruangan terbuka dan Perdana Menteri Yoo pun melangkah masuk ke dalam ruangan. Di belakangnya, terlihat Dayang Nam yang mengekor, seakan ingin memastikan apakah ada kebutuhan lain yang diinginkan oleh Selir Hong selama berbincang dengan Perdana Menteri Yoo.
Begitu berada tepat di depan singgasana yang di duduki oleh Selir Hong, Perdana Menteri Yoo memberi salam hormat dan dengan kepala yang tetap menunduk di hadapan wanita istana tersebut.
