Setelah berhasil menguasai rasa kagetnya, Ratu Heo pun terkekeh dan kembali meraih cawan teh miliknya. Sang ratu memainkan cawan itu dengan mengusap pinggiran cawan dengan salah satu jari telunjuknya. Ratu Heo kini berpikir keras sejauh mana sebenarnya desas-desus dirinya akan mengangkat kembali selir di dengar oleh para kerabat kerajaan.
"Aigoo .... Aku tak menyangka bila kabar tersebut ternyata sudah sampai di dengar oleh Anda sekalian. Aku jadi merasa malu karena secara tak langsung kegiatanku di dalam istana ternyata di awasi oleh para kerabat kerajaan," tutur Ratu Heo yang secara tersirat menunjukkan sindirannya pada kerabat kerajaan tersebut, yang telah mengetahui hal-hal yang sebenarnya hanya diketahui oleh orang-orang yang tinggal di dalam istana.