"Apa penampilanku sudah terlihat baik, Dayang Choi?"
Ratu Heo memastikan penampilannya setelah selesai bersiap untuk perayaan panen raya kerajaan. Mengenakan gaun khusus yaitu Guk-ui—gaun perayaan berwarna kuning lembut yang khusus digunakan dalam acara semikultur atau panen raya oleh ratu—, sang ratu tampak mematut dirinya yang terpantul pada cermin kuningannya. Tidak hanya mengenakan gaun perayaan khusus, sanggul rambut yang dikenakan sang ratu kali ini pun terlihat berbeda dari biasanya.
Sang ratu yang sehari-hari mengikat dan menggulung rambutnya menjadi sanggulan kecil yang menggantung di pangkal leher, kini mengenakan hiasan rambut yang sangat berat. Sebuah hiasan yang terbuat dari kayu dibelitkan dan membuat rambut sang ratu menjadi penahan dari hiasan tersebut. Dalam prosesnya, Ratu Heo bahkan meringis beberapa kali karena gaya rambutnya yang cukup berat itu.
