Kang Eun Mi mencengkram kuat rok tradisional yang di kenakannya setelah mendengar ancaman yang diberikan Selir Hong. Gadis itu bahkan menggigit bibir bagian dalamnya, sebagai bentuk pencegahan agar ia tak mengatakan sesuatu yang kasar pada Selir Hong.
"Aku tak suka melihatmu berpura-pura seperti itu di hadapanku. Hanya dengan memandangimu beberapa menit saja, aku sudah tahu bahwa apa yang saat ini kau tampilkan di wajahmu adalah sesuatu yang palsu. Tak perlu berpura-pura polos, Agasshi. Ke depannya, istana pasti akan memaksamu memperlihatkan warnamu yang sebenarnya."
Selir Hong mengulurkan tangannya untuk mengusap lembut pipi Kang Eun Mi. Senyum miring menghias wajah selir peringkat tinggi itu, seiring dengan kedua manik Eun Mi yang memberinya sorot tajam. Tanpa harus menggali lebih banyak, Selir Hong yakin, saat ini Eun Mi pasti sudah sedikit terpancing oleh tindakannya.