"Bagi sosok sepertiku yang akan tinggal dan menghabiskan seumur hidupnya di istana, rumor jelas bukanlah hal yang baru, Pejabat Han," ujar Selir Hong dengan nada geli di akhir kalimat.
Selir Hong tak menyangka bahwa ia akan mendapatkan penolakan sejelas itu dari Pejabat Han. Ia baru saja ingin memahami serta menyelami perasaan tak biasa yang sering ia rasakan saat Pejabat Han. Namun, secepat itu juga, harapannya pupus, bergantikan dengan dadanya yang berdenyut.
"Aku bisa memaklumi dan memahami tujuanmu mengatakan hal seperti itu padaku. Aku berterima kasih karena setidaknya kau menunjukkan kesetiaan yang cukup besar dengan mengkhawatirkanku akan adanya rumor yang muncul dengan kedekatan yang terjadi di antara kita," lanjut Selir Hong dengan sedikit getir. Ia berusaha keras untuk mengabaikan dadanya yang tiba-tiba terasa sesak dengan penolakan yang ditunjukkan oleh Pejabat Han padanya.