"Dami-ya, apa kau pernah merasa berhutang budi pada seseorang?"
Dahi Dami mengernyit mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Song Areum tanpa terduga. Dalam pemikiran Dami, topik yang digulirkan ini adalah sesuatu yang sangat baru yang pernah mereka diskusikan.
"Berhutang budi? Hmm .... Mungkin satu atau dua kali aku pernah melakukannya." Ujar Dami yang benar-benar tak mengingat betul apakah dirinya pernah mengalami hal yang ditanyakan oleh Areum tersebut.
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan sesuatu seperti ini, Areum-ah? Apa kau sudah berhutang budi pada seseorang?"
"Entahlah ...." Areum menarik napas panjang dan mengangkat kedua bahunya, sedikit bingung bagaimana awalan yang tepat untuk memulai ceritanya pada Dami.
"Menurutmu, apa sebenarnya yang di maksud balas budi? Dan hal-hal apa saja yang menurutmu bisa dikategorikan bahwa kau patut membalas budi, Dami-ya?"