Aku mendapatkan sebuah berita yang tak pernah kusangka akan kudengar pada pagi hari ini. Dayang Choi melaporkan bahwa Hong Gwi In mengunjungi Sigangwon pada pagi ini. Menjejakkan kaki di Sigangwon bukanlah sesuatu yang tabu sebenarnya bagi seorang wanita istana. Hanya saja, sesuatu seperti itu jarang sekali terjadi.
Dan Hong Gwi In melakukan sebuah tindakan yang bukan hanya akan menarik perhatian tapi juga membuat siapa pun bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh seorang selir sepertinya di tempat tersebut? Pertanyaan itu pun terus bergaung di kepalaku.
Seakan tak cukup membuatku sibuk memikirkan jawaban atas pertanyaan pertama setelah mengetahui kehadiran Hong Gwi In di Sigangwon, pertanyaan kedua yang muncul pun semakin membuat kepalaku dipenuhi berbagai dugaan. Dan yang tidak kusukai dalam situasi seperti ini adalah mencurigai seseorang yang berada dalam satu perahu yang sama denganku.