Rayhan membuka matanya saat mendengar deringan telfon di ponselnya.
Rayhan berdecak saat ada yang mengganggu waktu tidurnya. Hari ini weekend dan Rayhan berniat untuk bangun siang, namun semua gagal karena ada telfon masuk.
"Halo," sapa Rayhan dengan suara seraknya.
"Ray!"
Rayhan menjauhkan ponselnya saat mendengar teriakan itu. Dia melihat siapa yang berani meneriakinya, dan ternyata itu adalah Nara.
"Apa Ra? Masih pagi buta udah semangat banget kayanya."
"Ih, ini udah jam 8 tau. Bukan masih pagi buta." Kata Nara dari seberang sana.
Rayhan hanya bergumam pelan. Matanya masih sangat sulit untuk dibuka. Apalagi tadi malam Rayhan tidur sekitar jam 2 pagi.
"Tumben telfon pagi-pagi kenapa?" Tanya Rayhan.
"Gue lagi bikin sandwich nih. Lo mau ga? Bisa dibuat sarapan nih." Tanya Nara dengan suara antusiasnya.
Rayhan tersenyum mendengar suara ceria Nara, Rayhan bisa menyimpulkan bahwa gadis itu sudah tidak marah padanya.
"Ada sayurnya ga?" Tanya Rayhan.