Nara dan kelima temannya pergi ke kantin untuk mengisi perut. Saat pembelajaran bersama Bu Ellin tadi, mereka harus berpikir keras mengerjakan tugas hingga membuat terasa lapar. Sedangkan Rayhan dan yang lain justru langsung menuju ke lapangan untuk bermain basket seperti biasanya.
Mereka sudah menerima pesanan masing-masing. Mereka makan dengan diselingi oleh obrolan kecil.
"Gue menyesal kalau waktunya Bu Ellin nggak sarapan dulu." Kata Nara.
"Ya salah lo sendiri, lagian ngapain coba nggak makan dulu? Bangun siang apa emang udah terlambat gitu?" Tanya Sena.
"Gue kemarin kan nggak pulang dari rumah Rayhan." Jawab Nara.
Kelima temannya menatap Nara dengan tatapan penasaran. Mereka sedikit terkejut juga sebenarnya. Sedangkan yang ditatap sepertinya tidak menyadari ucapannya juga.
"Ini baks---" Nara menghentikan ucapannya, ia terkejut saat teman-temannya melihat ke arahnya dengan tatapan penasaran penuh selidik.
"Kenapa?" Tanyanya.