Chereads / Terjebak Cinta / Chapter 5 - Bertemu Cristian

Chapter 5 - Bertemu Cristian

Miranda yang tersayat hatinya ketika mendengar perkataan dari Ayahnya pun langsung masuk kembali ke kamarnya. Miranda pun duduk di tempat tidurnya sambil menatapi foto dari Ibunya itu.

Miranda yang tengah memandangi foto dari ibunya pun meneteskan air mata dengan rasa sesak di dadanya, Miranda berkata di dalam hatinya "seharusnya aku saja yang pergi bukan mu Ibu. Lihat ayah lebih membutuhkan mu di banding aku, hidup ku terasa tidak berarti seperti ini." Ujar Miranda

Sementara Cristian yang sedang mabuk pun terbaring tak sadarkan diri di tempat tidurnya akibat terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang memabukan itu.

Hingga malam hari pun berlalu, keesokan paginya Miranda pun terbangun dari tidurnya dan bergegas beranjak dari tempat tidurnya untuk segera mengerjakan pekerjaan rumah, Miranda pun berpikir bahwa dirinya harus membuatkan sarapan sebelum ayahnya itu terbangun dari tidurnya.

Miranda pun keluar dari kamarnya dan ketika ia keluar dari kamarnya betapa terkejutnya ia saat melihat ayahnya sudah terbangun dari tidurnya dan sedang duduk di kursi ruang tengahnya.

Wajah Miranda pun pucat saat melihat ayahnya yang berada di hadapannya, ia pun takut akan ayahnya yang akan mengomeli dirinya habis-habisan. Miranda pun memberanikan diri untuk melangkah pergi ke kamar mandi.

Dan ketika ia sedang berjalan tiba-tiba ayahnya ini memanggil dirinya. "Hey, kamu kemari cepat." Ujar ayah Miranda, Miranda yang kaget pun langsung membalikkan badan kehadapan ayahnya dan menghampirinya.

Ketika Miranda menghampiri ayahnya, Miranda pun langsung berkata. "ia ayah, ada apa." Ujar Miranda.

Cristian ayah Miranda pun langsung berkata kepada anaknya itu. "Cepat kamau mandi, berdandan dengan cantik dan memakai gaun yang sudah aku siapkan untuk mu." Ujar Cristian

Miranda yang bingung dengan perkataan dari ayahnya pun langsung mengiyakan permintaan dari ayahnya itu dan segera pergi meninggalkan ayahnya itu.

Miranda pun meninggalkan ayahnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sambil mandi pun ia memikirkan perilaku dan perkataan dari ayahnya itu, Miranda pun berkata di dalam hatinya.

"Ayahku kenapa yah, tumben sekali dia berbicara dengan ku tidak segalak seperti biasanya, apa yang akan dia perbuat kepadaku, ah tapi ya sudah mungkin ia sudah berubah mungkin ia sudah mulai menyayangiku makanya ia seperti ini sekarang." Ujar Miranda

Dan tak lama kemudian Mirqnda lun selesai membersihkan tubuhnya dan ia pun keluar dari kamar mandi menuju kamarnya, ketika ia sedang berjalan ia melihat ayahnya yang masih duduk di kursi itu, Miranda pun melewati ayahnya dan Cristian.

Cristian yang menyadari keberadaan dari anaknya itu pun tanpa basa-basi ia langsung berkata kepada Miranda. "Pakai gaun merah yang sudah ku taruh di lemarimu, dandan yang cantik jangan sampai kau mempermalukan diriku nanti." Ujar Cristian

Miranda yang mendengar perkataan dari ayahnya pun langsung mengiyakan nya dan pergi menuju kamarnya, setibanya ia di kamarnya ia pun langsung membuka lemati bajunya, dan betapa terkejutnya dirinya ketika melihat gaun merah yang sangat cantik tergantung di lemari bajunya itu.

Miranda pun berkata "ya tuhan sungguh sangat cantik sekali gaun ini, apakah aku pantas untuk memakainya dan sudah lama sekali aku tidak memakai baju yang sebagus dan secantik ini." Ujar Miranda

Sementara di luar Cristian sudah menunggu dan tak lama kemudian ia pun berterik memanggil anaknya itu. "Miranda, cepat lama sekali kamu ini." Ujar Cristian

Miranda yang tengah berbahagia seketika kaget mendengar suara dari ayahandanya itu, Miranda pun langsung berkata "iya ayah sebentar lagi aku lagi bersiap." Ujar Miranda

Miranda pun langsung memakai gaun itu dan ia duduk di meja riasnya dan mulai merias wajahnya dengan polesan bedak dan lipstik yang berwarna merah muda, selesai ia merias wajahnya ia pun menyisir rambutnya yang panjang nan hitam.

Terlihat dari pantulan kaca dirinya yang sangat amat begitu cantik, Miranda pun kaget tak percaya bahwa dirinya yang begitu sangat amat cantik.

Miranda pun hampir meneteskan air mata ia pun berkata "Bu, lihat anakmu ini kini aku sudah tumbuh besar dan sangat Amat mirip denganmu bu, akankah ayah menyukainya." Ujar Miranda

Sementara itu terdengar suara yang memanggil kembali Miranda, Cristian pun berteriak lagi Miranda pun keluar dari kamarnya ketika ia mendekati ayahnya itu betapa kagetnya Cristian ketika melihatnya anak perempuannya itu.

Cristian pun terdiam memandangi Miranda, Cristian pun berkata di dalam hatinya "Ya tuhan sungguh mirip sekali dengan Merry seperti aku melihat Merry asli di hadapan ku." Ujar Cristian

Cristian yang terdiam Melihat anaknya itu pun hampir meneteskan air mata, betapa ada banyak kerinduan yang terpendam di hatinya untuk istrinya itu. Sementara Miranda yang Melihat ayahnya terdiam melamun dengan menatap dirinya pun langsung menyadarkan ayahnya itu.

Miranda pun memanggil dengan suara lembutnya "Ayah, apakah ayah baik-baik saja, kenapa ayah terdiam seperti itu." Ujar Miranda.

Cristian pun tersadar dan menghapus air mata, Cristian pun tidak menjawab pertanyaan dari anaknya itu dan berkata kepada anaknya itu "sudah ayo kita segera pergi, kita sudah telat." Ujar Cristian

Miranda yang terdiam pun hanya menuruti perkataan dari ayahnya itu dan bergegas berjalan mengikuti ayahanya itu, dan mereka berdua pun meninggalkan rumah.

Terlihat Cristian yang berjalan duluan dan sedangkan Miranda berjalan di belakang ayahnya itu. Miranda yang kesulitan berjalan karena ia menggunakan sepatu hak tinggi pun sesekali tertinggal jauh oleh ayahnya.

Miranda yang sangat kesulitan berjalan pun ingin sekali memanggil ayahnya itu untuk meminta bantuan agar dirinya tidak kesulitan berjalan, akan tetapi ia tahu bahwa ayah tidak akan mau memberikan tangannya untuk mengandeng dirinya.

Miranda pun kembali mengejar ayahnya akan tetapi ia tetap tertinggal jauh oleh ayahnya, Miranda pun terdiam dan tidak melanjutkan perjalanannya.

Sementara Cristian yang memanggil-manggil anaknya itu tidak juga ada sahutan, Cristian pun menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya ketika ia melihat bahwa anaknya itu tertinggal jauh dengannya di belakang, Cristian dengan muka kesalnya pun menghampiri anaknya itu.

Miranda yang tengah menatap ayahnya itu pun senang ketika ayanhya itu berjalan menghampiri dirinya, akan tetapi Miranda tahu bahwa ayahnya akan marah terhadap dirinya.

Tiba Cristian di hadapannya Cristian pun langsung memarahi anaknya dan berkata "kenapa kamu diam di sini, kenapa kamu tidak mengikutiku, apa kamu mau coba-coba kabur." Ujar Cristian

Miranda pun langsung berkata kepada ayahnya itu dan menjelaskan kenapa ia tidak berjalan mengikutinya. " Tidak ayah aku tidak ingin kabur darimu, lihat aku kesulitan untuk berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi seperti ini, sedari tadi aku ingin meminta bantuan mu akan tetapi aku takut ayah, ayah pasti akan menolak dan marah terhadap ku." Ujar Miranda