Chereads / Haruskah aku melupakan mu / Chapter 4 - Budak seks berkedok pernikahan bag 02.

Chapter 4 - Budak seks berkedok pernikahan bag 02.

Part 04 πŸ˜­πŸ’’πŸ₯€

Kevin masuk karena pintu kamar salsa tidak terkunci, dia menatap heran karena pintu kamar itu sedikit terbuka.

" salsa...aku ingin bicara..."

ucap Kevin dingin.

Dia lalu berdiri menghadap ke arah jendela, karena dia tidak mendengar salsa menyahut saat dia memanggil, dia menganggap salsa sedang keluar dari kamarnya dan dia akan menunggu salsa kembali ke kamarnya

Namun salsa saat ini sedang mandi dan saat dia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi tubuhnya yang mungil dan putih mulus dan rambut yang digulung dengan handuk membuat dia terlihat seperti wanita yang sangat berpengalaman dalam menggoda pria.

Seketika itu juga junior Kevin bangun dan meronta ingin keluar dari sarangnya

Kevin lalu melangkah menuju ke arah salsa dan salsa yang melihat Kevin ada di dalam kamarnya terkejut dan dengan erat dia memegang handuknya agar tidak terjatuh, walaupun handuk itu hanya mampu menutupi tubuh bagian atas dan memperlihatkan putih mulus pahanya, dia tetap memegang erat dengan nafas memburu karena ketakutan.

Langkah Kevin semakin dekat menuju ke arah salsa yang menundukkan kepalanya tak berani menatap kearah Kevin.

Tangan Kevin memegang dagu salsa dan membuat salsa melihat ke arahnya. tanpa berkata apa-apa dia langsung mencium dengan ganas bibir salsa yang selama dua hari ini telah menggodanya.

Salsa yang mendapat serangan secara mendadak seperti itu terkejut dan mencoba untuk melepaskan dirinya dari Kevin, tapi usahanya sepertinya sia-sia karena tenaga dia jauh di bandingkan dengan Kevin

Dan kesalahan selanjutnya yang dilakukan salsa adalah saat dia berusaha untuk melepaskan diri dari Kevin dia lupa kalau dia saat ini sedang memakai handuk.

Karena dia meronta begitu kuat membuat handuk yang menutupi tubuhnya jatuh melorot ke bawah dan saat ini dia asli bugil tanpa sehelai benangpun.

Saat Kevin melepaskan ciumannya 😘 dia menatap ke arah tubuh salsa yang telah bugil, kemudian tanpa berkata dia mengendong salsa menuju ke tempat tidur

Dengan perasaan malu salsa berusaha untuk menutupi tubuhnya dengan tangannya, saat Kevin meletakkan tubuh salsa di atas tempat tidur, salsa menjauh dari Kevin dan berkata dengan suara bergetar menahan tangisnya.

" ku mohon jangan sekarang.....kita belum menikah "

Kevin yang sudah terbakar gairahnya tak memperdulikan ucapan salsa, apalagi saat ini dia sedang melihat tubuh bugil salsa yang telah membuat juniornya berontak ingin keluar dari sarangnya.

Dengan pandangan dan senyuman yang menyeramkan bagi salsa Kevin menarik kasar kaki salsa untuk mendekat padanya.

Kevin lalu men***m dan menj***t payudara salsa yang putingnya berwarna merah kecoklatan.

Salsa hanya bisa pasrah dengan semua perlakuan Kevin padanya dan entah kenapa tubuhnya seperti mengkhianati dirinya karena tubuhnya menyukai apa yang dilakukan oleh Kevin.

Dan akhirnya suara desahan salsa terdengar saat bibir Kevin mencium inti salsa .

Namun kegiatan mereka terganggu karena Santi mengetuk pintu yang terbuka sedikit itu.

Dengan kesal Kevin menatap ke arah pintu, dia lalu bangun dari atas tubuh salsa dan melangkah menuju ke pintu.

Dengan cepat salsa lalu menutupi tubuhnya dengan selimut dan berlari ke arah kamar mandi.

"ada apa "

tanya Kevin dingin

"tuan muda ada tamu, seorang wanita"

ucap Santi.

"aku sedang sibuk, katakan padanya besok aku akan menemuinya "

ucap Kevin malas.

" tapi tuan muda, wanita itu mengatakan bahwa nyonya yang meminta wanita itu untuk datang ke mari "

jawab Santi .

Dengan kesal Kevin pergi menemui wanita yang sedang menunggu di ruang tamu.

Saat sampai di ruang tamu dia melihat seorang dengan pakaian yang sangat seksi dan makeup yang sedikit tebal menatap penuh cinta padanya.

Seandainya makeup wanita itu tidak sedikit tebal mungkin dia akan terlihat sedikit cantik, tapi tak secantik salsa.

Kevin sadar dari lamunannya saat wanita itu memeluk tangannya dan berkata.

" Kevin sayang , aku adalah calon istri mu "

Kevin menatap tajam ke arah wanita itu dan berkata.

" sepertinya kau datang terlambat, aku telah menemukan wanita yang aku cintai dan besok kami akan menikah "

" tidak mungkin, mamamu mengatakan bahwa aku adalah calon istri mu dan saat mereka pulang ke Indonesia kita akan menikah "

ucap wanita itu histeris.

Kevin melepaskan pelukan wanita itu ditangannya dengan kasar dan berkata lagi.

"Santi bawa calon istri ku kemari '

Dengan langkah tergesa-gesa Santi menuju ke kamar salsa dan membawa salsa kepada tuan mudanya.

Saat akan sampai ke ruang tamu salsa bertanya pada Santi .

" ada apa ti kenapa aku harus cepat ke ruang tamu "

" seorang wanita datang mengaku sebagai calon istri tuan muda, kata wanita itu nyonya besar yang menyuruh wanita itu untuk datang ke rumah ini."

Salsa hanya diam mendengar ucapan Santi, dia hanya ingin semuanya cepat berlalu dan dia bisa kembali bersama dengan ibunya.

" kemari honey...."

ucap Kevin lembut

Salsa datang mendekat ke pada Kevin, dengan posesif Kevin memeluk pinggang salsa dan mencium rambutnya yang panjang dan masih terlihat sedikit basah.

" ternyata kau baru selesai mandi honey, aku menyukai harum rambut mu"

Salsa hanya diam dan berusaha untuk tersenyum, walaupun rasa takut dihatinya masih ada mengingat kejadian tadi.

" Kevin... pelacur dari mana yang kau bawa ke rumah ini "

ucap wanita itu dengan emosi.

" jaga bicaramu, dia calon istri ku dan aku mencintainya, sebaiknya kau segera pergi dari rumah ini "

ucap Kevin dingin.

Dengan emosi wanita itu berlalu pergi, namun saat didekat pintu keluar dia berkata.

" aku tak terima dengan semua ini, kau adalah milik ku Kevin"

Kemudian dia berlalu pergi.

Kevin tersenyum menatap ke arah salsa dan berkata.

" haruskah kita melanjutkan kegiatan kita saat di kamar tadi "

" maaf kan aku sepertinya tamu bulanan ku telah datang "

Kevin terlihat bingung πŸ˜• dengan ucapan salsa, dia lalu berkata

" maksudnya apa "

"aku sedang datang bulan, karena itu pinggang dan perut ku terasa tidak nyaman "

Dengan gusar Kevin melepaskan pelukan di pinggang salsa dan berkata.

" malam ini aku tidak pulang sampai bertemu besok di acara pernikahan πŸ’’ kita "

Kevin pun berlalu pergi meninggalkan salsa yang menatapnya dengan pandangan yang sendu.