Nathan menghentikan mobilnya di halaman mansion. Perhatiannya langsung tertuju pada Casey yang datang menghampirinya, membuatnya segera turun.
"Hey ..." Nathan langsung merangkul Casey.
"I Miss you," lirih Casey.
Nathan melepas pelukannya, tersenyum menatap Casey yang sudah merindukannya padahal dia bekerja hanya setengah hari lebih sediki.
"Apa kamu tidak rindu aku?" tanya Casey.
"Tentu saja aku rindu," jawab Nathan dengan tersenyum kemudian membopong Casey ala bridal style.
"Nathan!" Casey terkejut, langsung berpegangan pada pundak Nathan.
Nathan tergagah dengan suara rendahnya, melirik Casey yang cemberut. "Kamu bilang kamu rindu aku, maka sekarang aku akan mengobati rasa rindumu."
"Bagaimana?"